Jumat, 28 Maret 2014

PENALARAN

Penalaran adalah cara berfikir yang logis dari pengamatan indera untuk memperoleh kesimpulan. Penarikan kesimpulan dalam penalaran berdasarkan proposisi-proposi yang ada sebelumnya. Proposisi adalah kalimat logika yang berupa pernyataan tentang hubungan antara dua atau beberapa hal yang dapat dinilai benar atau salah. Dengan kata lain, selalu menyatakan pemgimgkaran atau pengakuan sesuatu yang lain.
Unsur-Unsur Proposisi
a.      Term Subjek   : Hal tentang pengkuan atau pengingkaran dalam bentuk subjek penegasan.
b.      Term Predikat            : Isi dari pengakuan atau pengingkaran berupa apa saja yang diakui atau diingkari subjek tersebut.
c.       Kopula            : Gabungan antara term subjek dan term predikat yang sekaligus memberikan bentuk (pengakuan atau pengingkaran) dalam hubungan yang terjadi.

Jenis-Jenis Proposisi
1.      Berdasarkan Bentuk
a.       Proposisi Tunggal        : Kalimat proposisi yang terdiri dari 1 subjek dan 1 predikat. Contoh : Semua tumbuhan pasti membutuhkan air.
b.      Proposisi Majemuk      : Kalimat yang terdiri dari 1 subjek dan memiliki lebih dari 1 predikat. Contoh : Ibu membeli sayuran dan buah-buahan dipasar.
2.      Berdasarkan Sifat
a.       Proposisi Kategorial                            : Proposisi dimana hubungan antara subjek dan predikat mempunyai syarat apapun. Contoh : Semua perempuan pasti akan mengalami menstruasi.
b.      Proposisi Kondisional                         : Proposisi dimana hubungan antara subjek dan predikat sesuai yang bersifat sementara saja. Contoh : Jika saya lulus penelitian ilmiah, maka saya akan mengadakan syukuran.
c.       Proposisi Kondisional Disjungtif        : Mempunyai dua alternative. Contoh : Siti tidak datang ke kampus karena malas atau sibuk.
3.      Berdasarkan Kualitas
a.       Proposisi Positif          : Proposisi dimana predikatnya mendukung atau membenarkan subjeknya. Contoh : Semua gajah berbadan besar.
b.      Proposisi Negatif        : dimana predikatnya menolak atau tidak sesuai dengan subjek dan predikatnya. Contoh : Tidak ada wanita yang berjenggot.
4.      Berdasarkan Kuantitas
a.       Proposisi Umum                                  : Dimana proposisi yang selalu diawali dengan kata semua. Contoh : Semua murid wajib mengerjakan tugas dari guru.
b.      Proposisi Spesifik atau Sebagian        : Dimana proposisi yang selalu diawali dengan kata sebagian atau beberapa. Contoh : Beberapa murid mendapatkan nilai sangat memuaskan.